Cerita Sebelumnya… Mereka semua telah memasuki hutan. Hutan ini berbeda dengan hutan yang ada dimanapun. Didalam hutan ini, terdapat banyak sekali makhluk-makhluk yang mungkin jarang manusia temui. Jali mungkin sudah akrab dengan hutan ini, karena hutan ini berada di belakang rumahnya. Tetapi teman-temannya baru pertama kali memasuki hutan ini. Jali sangat ingin memberitahu apa saja yang ada dalam hutan ini. Tetapi Jali takut mengecewakan teman-temannya. Alhasil Jali merahasiakan sesuatu yang ada di dalam hutan ini.
Sebelum memasuki hutan lebih jauh, Jali pun mengumpulkan teman-teman nya terlebih dahulu.
“Teman-teman, kalian baru pertama kali memasuki hutan ini. Aku harap kalian selalu mengikutiku dan jangan berbuat seenaknya.” Ucap Jali.
Teman-teman nya pun merasa heran dengan perkataan Jali.
“Lah, memangnya kenapa? Inikan hanya hutan biasa.” Ucap Dudung.
“Iyaa tuh, bener kata Dudung.” Sambung Bagja.
“Sudah ikuti aja apa kata Jali. Cuma Jali yang tau hutan ini, jadi ikuti aja dia.” Ucap Lolly.
Akhirnya teman-teman nya Jali pun mendengarkan kata-kata Jali.
“Jali, apakah kamu ingin mencari kakek itu?” Bisik Lolly kepada Jali.
“Iyaa, aku akan mencarinya dan bertanya semua hal yang ada dalam diriku.” Ucap Jali dengan suara rendah.
*Flashback
Dahulu, Jali sangat sering bermain dengan orang tua nya ke hutan ini. Memang hutan ini sangat indah jika terkena cahaya bulan. Banyak tanaman yang terang jika terkena cahaya bulan. Bahkan Jali pun mendapatkan kekuatan nya di hutan ini. Kekuatan untuk menghilangkan sesuatu. Saat itu Jali tidak bisa tidur dan tanpa sepengetahuan kedua orang tua nya, Jalu pun pergi memasuki hutan di malam hari sendirian. Ia rindu dengan pemandangan hutan yang indah dimalam hari. Tetapi, Jali yang saat itu berusia 9 tahun terlalu dalam memasuki hutan, sehingga ia tersesat dihutan. Setelah mencari jalan keluar, ia pun bertemu dengan seorang kakek tua memakai topi petani. Kakek itu terlihat sedang memegang sebuah ramuan. Jali yang masih polos itu langsung saja menghampiri kakek itu dan bertanya arah ke rumahnya.
“Permisi, kek. Aku Jali. Aku tersesat dihutan ini. Apakah kakek tau jalan pulang ke rumah ku?” Ucap Jali.
“Aku tau. Kelak kamu akan menjadi penyelamat bagi teman-teman mu dan juga dunia ini. Ini, minumlah dek. Kamu akan punya kemampuan untuk menyelamatkan teman-teman mu dan juga dunia ini. Dan tentu saja akan memberitahumu jalan pulang.” Ucap kakek itu.
Jali pun meminum ramuan itu, karena yang ia inginkan hanya pulang ke rumahnya dan ia tak mengerti apa yang di ucapkan kakek itu.
Setelah meminumnya, Jali merasa ada yang berbeda dari tubuhnya. Jali menghiraukan perasaannya tersebut dan mencari jalan pulang kerumahnya. Akhirnya, Jali pun kembali kerumahnya.
Saat itu, Jali tidak mengetahui apa-apa. Ia baru mengingat semuanya ketika ia tahu kalau ia mempunyai kekuatan dalam dirinya dan melihat tanda aneh di tangan sebelah kanannya. Pada saat itu, mulailah Jali berlatih dengan kekuatannya dan Ia berjanji akan mencari kakek itu dan bertanya tentang perkataan si kakek waktu itu.
*
Jali dan teman-teman nya memasuki hutan dan Ia menceritakan pada teman-temannya bahwa ada suatu tempat yang indah diipandang jika terkena sinar bulan. Mereka pun menuju ke sana.
Jali merasakan hal aneh ketika dihutan. Ia merasa diikuti oleh seseorang. Jali pun bersiap-siap untuk menggunakan kekuatan nya jika nyawa teman-temannya terancam. Apakah penghuni hutan merasa terusik dengan kedatangan Jali dan teman-teman? Atau mereka terusik dengan kedatangan “Sang Penyelamat” ?
One thought on “Bumi & Segala Isinya (Part. 4)”